HMJ PBSI UNISDA

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) adalah salah satu Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang berada di Unisda Lamongan. HMJ PBSI merupakan organisasi yang berkedudukan di tingkat jurusan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan juga sebuah kelengkapan non struktural jurusan. Keanggotaan dari HMJ PBSI terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif dalam jurusan PBSI. Masa bakti dari pengurus HMJ PBSI adalah satu tahun terhitung mulai dilantik oleh Kepala Jurusan (Kajur) PBSI.

Tentang HMJ PBSI

Oleh: Sigit Bagus Riyanmoko (Ketua HMJ PBSI 2013-2014)/085745135007

PROFIL

VISI DAN MISI

“Berakhlaq, Berusaha, dan Berdoa dalam Berkarya”

Yang mempunyai makna bahwa setiap anggota dan pengurus HMJ PBSI harus mempunyai akhlak yang baik dan mampu menunjukkan dalam setiap tindakan yang berdasarkan asas-asas islam dan berlandaskan Ahlusunah waljamaah. Berusaha dan berdoa adalah satu rangkaian dalam mengarungi hidup, usaha yang dilakukan para pengurus HMJ PBSI adalah memberi semaksimal mungkin dalam setiap kegiatan tidak peduli apapun yang terjadi, karena mundur satu langkah adalah suatu bentuk penghianatan terhadap HMJ PBSI. Selain itu, kita sebagai makhluk yang beriman mempunyai tuhan yaitu Allah S.W.T. Kepada-Nya kita memohon, berserah, dan mengembalikan semua atas kehendak-Nya. HMJ PBSI juga tidak lupa berkarya karena HMJ PBSI merupkan wadah bagi mahasiswa pecinta sastra. Artinya bahwa kita menjadikan akhlaq sebagai podasi untuk lebih bersemangat dalam aktifitas belajar mengajar di universitas. Berusaha juga selalu kita tempu karena tanpa usaha mustahil.

KEGIATAN

Dalam menyususn program kerja HMJ PBSI ingin belajar mengamalkan Tri Dharma perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Jadi kegiatan organisasi dari HMJ PBSI bersifat sosial yang tidak melupakan ilmu kebahasaan kesusastraan yang merupakan ilmu dasar dalam jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dalam hal ini ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanaan oleh pengurus HMJ PBSI periode sebelumnya mulai Saat Pengenalan Bahasa dan Sastra Indonesia (SPASI), Peringatan Hari Pahlawan yang dikonsep teatrikal dan orasi ilmiah di Alun-alun Lamongan, Peringatan Hari Ibu, Kompetisi Tunas Sastra Pelajar (KTSP) se-Pantura (Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik), dan masih banyak lagi kegiatann rutinan yang bersifat pendidikan dan penelitian.

Kegiatan yang diadakan oleh HMJ PBSI dari tahun ke tahun mengalami beberapa kemajuan. Hampir setiap tahun kegiatan yang diadakan menghasilkan perubahan baru yang sangat signifikan. Untuk kepengurusan HMJ PBSI periode 2013/2014 adalah mempertahankan apa yang telah menjadi prestasi-prestasi dari kepengurusan sebelum-sebelumnya dan melakukan beberapa beberapa terobosan-terobosan terkait dengan pengembangan pengkaderan untuk mempersiapkan kepengurusan kedepan.

HMJ PBSI juga sudah terdaftar dalam Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia SeIndonesia (Imabsii), yang merupakan organisasi induk dari seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia SeIndonesia. Dengan bergabungnya HMJ PBSI Unisda Lamongan ke Imabsii, maka jaringan kami juga bertambah luas dan bertambah mudah pula dalam melakukan kunjungan kerja ataupun berdiskusi terkait Himpunan Mahasiswa Jurusan.

PRESTASI

Berbicara masalah prestasi yang diraih oleh HMJ PBSI memang sangat memuaskan. Prestasi tersebut lebih condong kepada persaingan dalam hal kegiatan dengan BEM F dan HMJ lain yang ada di Unniversitas. Persaingan tersebut terlihat saat kegiatan dilaksanakan. Hampir setiap kegiatan yang diadakan oleh HMJ PBSI lebih tidak monoton dan membosankan. Kemudian, hampir semua pengurus yang aktif dalam HMJ PBSI semuanya dipandang lebih oleh pihak Universitas ataupun teman dari jurusan lain. Ini terbukti dari Presiden BEM U periode 2011/2012 juga berasal dari jurusan PBSI yakni AFFAN ZAKARIYAH (ketua HMJ PBSI 2009/2010) , senior HMJ PBSI juga mampu memecahkan rekor MURI yaitu Membaca Puisi Terlama dengan 99 jam nonstop oleh sahabat FATHUR ROHIM atau lebih dikenal dengan Sarkadek (Ketua HMJ PBSI 2008/2009), yang terbaru adalah Ketua Domisioner (Ketua HMJ PBSI 2012-2013) sahabat Zainut Tauhid Ahmad atau lebih akrab disapa sahabat Acak terpilih menjadi Ketua Komisariat PMII Unisda Lamongan periode 2013-2014 dan Ketua II dalam kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisda, serta ketika Kuiliah Kerja Nyata (KKN), banyak mahasiswa dari HMJ PBSI yang menjadi bagian terpenting dalam KKN tersebut. Mereka dijadikan KorCam (Koordinator Kecamatan), KorDes (Koordinator Desa).

Tentang prestasi Akademik, HMJ PBSI tidak mau kalah dengan jurusan lain. Dengan bimbingan dan pengarahan dari Dekan dan Wakil Dekan FKIP, Kajur PBSI, serta dosen yang menjadi panutan sekaligus ayah bagi kita, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2009, 2010 berhasil kita raih dengan catatan memuaskan. Maka dengan semangat GUSTO kita semakin optimis akan selalu berkembang dan tidak akan dipandang remeh oleh pihak lain baik dari prestasi akademik maupun internal organisasi.

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU 2013-2014

SALAM GUSTO!!

informasi lebih lengkap kunjungi
fb: hmj pbsi unisda lamongan
blog: hmjpbsi-unisda.blogspot.com

diterbitkan oleh:

didukung oleh:

Ditulis oleh HMJ PBSI UNISDA Lamongan 05.55 0 komentar

GERAKAN CINTA BAHASA

Unisda-Ini adalah sedikit galeri dari kegiatan pembacaan sumpah pemudaa oleh 1000 pemuda dalam agenda Gerakan Cinta Bahasa (GCB) oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ PBSI) yang diselenggarakan pada 22 Oktober 2013 dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda.
"Semoga dengan momentum sumpah pemuda ini, para pemuda terutama para mahasiswa mampu menjadikan penyemangat untuk tetap mengahargai para pemuda pada jaman dulu yang menyerahkan seluruh jiwa dan raga untuk mempersatukan Nusantara menjadi negara Indonesia", terang Sutardi, S.S., (Dekan FKIP Unisda) dalam sambutan pembukaan.

Sementara itu sebelum membaca sumpah pemuda, rektor Unisda H. M. Afif Hasbullah, S.Ag. SH., M.Hum., juga berpesan untuk para mahasiswa untuk tetap menghargai pemuda jaman dulu dan menjadikannya sebagai panutan dalam bertindak. Karena pemuda inilah yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.

Mekanisme kegiatan ini adalah setiap orang disekitar kampus Unisda diajak untuk membaca sumpah pemuda secara pararel hingga mencapai 1000 orang dan berakhir di Alun-alun Lamongan. Di Alun-alun Lamongan di tutup dengan orasi ilmiah oleh ketua HMJ PBSI dan teatrikal oleh mahasiswa PBSI.(sbr)