Info Terbaru: Esai & Muspus KTSP III 2015

Assalamualaikum war. Wab.

Pertama: Sehubungan belum terpenuhinya kouta peserta Esai tingkat SMA dan belum lengkapnya persyaratan administrasi peserta sampai batas waktu terakhir pendaftaran esai, maka panitia memutuskan menghapus proses seleksi dan memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk mempresentasikan esainya masing-masing.

Berikut data peserta yang telah diterima panitia

No	Nama	Asal sekolah	Persyaratan
			Foto 3x4	Hard copy 4 buah	Shoft copy	Biaya pendataran
1	Fitriyatul Ulyah	Ma Mambaul Ulum Dagan	√	1	√	√
2	Fenti Nur Amaliyah	Sma Wahas Model Sungelebak		√	√	√
3	Ahmad Nur Kholis	Ma Tanwirul Qulub			√
4	Diaajeng Ayu Putri Sukandi AB	Sman 1 sukodadi		√		√
5	Mega Rahayu	Smk NU Lmg
6	Leyna Sundusia	Sma NU 1 Model Sungelebak		√	√	√
7	Khoirun Nisa’	Sma Nu 1 Model Sungelebak		√	√	√
8	Moh. Afis	Sma nu 1 model Sungelebak		√	√	√
9	Ahmad Muhajir	MA Matholiul Anwar	√		√	√
10	Bayu Alfiansyah	MA Matholiul Anwar	√		√	√
11	Dhita Indah Sari	MA Matholiul Anwar	√		√	√
12	Ali Mahfud Afiyanto	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
13	Linda Dewi Sudarsih	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
14	Avivah Rahmah	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
15	Mita Audina	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
16	Rery Afianto	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
17	Khilya Afianto	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
18	Masfiyah	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
19	Ferry	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
20	Sinduk Arofah	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
21	Septina Tsalis Machrita	MA Fathul Hidayah	√	1	√	√
22	Abid Amrullah	MA Matholiul Anwar	√		√	√
23		SMAN Model Terpadu Bjn			√

                      Sehubungan dengan belum lengkapnya persyaratan peserta seperti disebutkan di atas, maka peserta diharapkan melengkapi persyaratan paling lambat tanggal 19 april 2015 ketika teknichal meating.

Kedua: untuk Musikalisasi Puisi panitia memutuskan menambah 3 puisi dalam kriteria Musikalisasi Puisi (1) Sapardi Djoko Damono “PADA SUATU HARI NANTI” (2) W.S. Rendra “PISAU DI JALAN” (3) Tengsoe Tjahjono “ABJAD BISU”

Sapardi Djoko Damono PADA SUATU HARI NANTI pada suatu hari nanti jasadku tak akan ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini kau takkan kurelakan sendiri pada suatu hari nanti suaraku tak terdengar lagi tapi di antara larik-larik sajak ini kau akan tetap kusiasati pada suatu hari nanti impianku pun tak dikenal lagi namun di sela-sela huruf sajak ini kau takkan letih-letihnya kucari (1991)

W.S. Rendra PISAU DI JALAN Ada pisau tertinggal di jalan dan mentari menggigir atasnya Ada pisau tertinggal di jalan dan di matanya darah tua Tak seorang tahu dahaga getir terakhir dilepas di mana: tubuh yang dilumpuhkan terlupa di mana Hari berdarah terluka dan tak seorang berkabung Ajal yang hitam tanpa pahatan Dan mayat biru bakal dilupa Tanpa air siraman Tanpa buah-buah lerak kulitnya merut berdebu Awan yang laknat dengan maut-maut di kantongnya melarikan muka senyum laknat sendirinya Ada pisau tertinggal di jalan dan mentari menggigir atasnya

Tengsoe Tjahjono ABJAD BISU serimbun konsonan teronggok di kuyup matamu tanpa suara yang melaut dari bibir hanya gumam di padang pasir kulihat tanganmu menatanya pada pematang jantung tanpa debur menaburkan sehelai rindu tanpa selimut abjad bisu itu pun memekik lalu, jalan itu makin mendaki udara tanpa angin melahirkan gerah abadi siapa terkurung pada tempurung jendela itu membuka kordennya perlahan abjad-abjad masih membisu seperti matamu yang diam menghitung luka mencabik-cabik nestapa 03/07/10 – 19:48

Demikian informasi ini kami sampaikan

Wassalamualaikum war. Wab.