Ospek selalu menjadi bayangan yang
mengerikan bagi para mahasiswa baru, dosen, maupun rektor universitas.Di Unisda
(Universitas Islam Darul Ulum)
Lamongan Ospek menjadi hak Jurusan masing-masing kegiatan tersebut selalu dilakukan oleh
HMJ atau BEM F setelah Orientasi Mahasiswa (OSMA) yang
diadakan Universitas. Meskipun banyak pihak yang
tidak menyetujui kegiatan tersebut disebabkan menyebar bebagai isu kalau kegiatan tersebut banyak diisi dengan kekerasan dan pelampiasan
senior kepada mahasiswa baru.
Pada tahun 2015 saja ospek jurusan baru diijini secara legal
oleh universitas karna dirasa banyak sekali kemunduran pada UKM-HMJ dan Ormawa di
Unisda mulai dari pengkaderan, kwalitas Ormawa, dll. Sedangkan pada tahun 2016, banyangan mengerikannya ospek kembali lagi kepada para pimpinan universitas,
Ospek dilarang lagi.
Untuk menjaga proses kaderisasi tetap berjalan HMJ
PBSI (Himpunan mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia)
tetap melaksanakan kegiatan tersebut, tetapi dengan konsep Study Tour.
Dari awal HMJ
PBSI dibentuk ospek jurusan diberi nama SPASI ( Saat Pengenalan Bahasa dan Sastra
Indonesia). Untuk tahun ini kami hanya mengganti kepanjangannya saja SPASI
(Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2016, kami
melakukan pembukaan di kampus dan diberangkatkan oleh Kaprodi IibMarzuqi, M. Pd. Kemudian melanjutkan perjlanan ke Balai Bahasa Jawa Timur
Sidoarjo yang menjadi kunjungan pertama. Di sana kami diajarkan berbagai
pengetahuan tambahan tentang Linguistik yang berhubungan dengan bahasa.
Pada pukul 13.00
kami melanjutkan perjalan yang kedua ke Jawa Pos Surabaya untuk mengkaji
Jurnalistik, serta proses penggolahan media cetak sebagai tambahan wawasan.(Sy)
Posting Komentar