HMJ PBSI UNISDA

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) adalah salah satu Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang berada di Unisda Lamongan. HMJ PBSI merupakan organisasi yang berkedudukan di tingkat jurusan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan juga sebuah kelengkapan non struktural jurusan. Keanggotaan dari HMJ PBSI terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif dalam jurusan PBSI. Masa bakti dari pengurus HMJ PBSI adalah satu tahun terhitung mulai dilantik oleh Kepala Jurusan (Kajur) PBSI.
Featured Post Today
print this page
Latest Post

Laporan KTSP II 2014

Kamis 27 Februari 2014 adalah hari yang bersejarah bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ PBSI) Unisda Lamongan, karena pada hari itu para jajaran pengurus HMJ PBSI mampu melaksanakan Kompetisi Tunas Sastra Pelajar (KTSP) yang ke 2 Se-Jawa Timur. Kompetisi ini meliputi empat perlombaan dari tiga jenjang tingkat pendidikan. Perlombaan itu adalah Tarian Daerah untuk SD/MI, Mading 2 Dimensi untuk SMP/MTs, dan Lomba Penulisan Esai dan Musikalisasi Puisi bagi tingkat SMA/SMK/MA.
Kegiatan ini mengalami peningkatan secara menyeluruh, baik jenis perlombaan maupun jumlah peserta. Pada KTSP pertama tahun 2013, pengurus HMJ PBSI hanya mengadakan perlombaan untuk jenjang SMA/SMK/MA saja dengan 3 jenis perlombaan, yaitu Penulisan Esai, Musikalisasi Puisi, dan Festival Lagu Daerah. Sedangkan tahun ini kami mampu mengadakan 4 jenis perlombaan dalam satu hari. Jumlah peserta juga mengalami peningkatan yang sangat pesat. Jika tahun lalu hanya sekitar 60 siswa, tahun ini mencapai 303 siswa.
“Kami bersyukur dengan jumlah peserta yang meningkat. Hal ini merupakan sebuah prestasi bagi HMJ PBSI. Karena tahun lalu jumlah peserta hanya sekitar 60 siswa, namun tahun ini kami mampu mendapat 303 siswa sebagai peserta KTSP yang ke 2 tahun 2014”, terang Sigit Bagus, Ketua HMJ PBSI 2013-2014.
Kompetisi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto, M.M. dalam sambutannya kepala dinas menyambut baik dan mendudukung kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa Unisda, khususnya HMJ PBSI karena mampu menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya menaungi pendidikan, namun juga seni dan juga olah raga. Hal ini juga sesuai dengan Kurikulum 2013, yang salah satu aspeknya harus memiliki sebuah keterampilan. Keterampilan ini setiap individu memiliki perbedaan. Maka hal semacam inilah yang dapat melatih siswa untuk mempunyai sebuah keterampilan”.
Dalam kegiatan ini peserta dari tarian daerah mempunyai jumlah peserta yang paling dengan jumlah 22 kelompok, jika diambil rata-rata jumlah perkelompok adalah 5 siswa sekolah dasar (daftar lengkap peserta di tabel).

Juara untuk lomba tarian daerah dimenangkan oleh SDN Wates 6 dari Mojokerto. Lomba Mading 2 Dimensi diraih oleh SMPN 2 Lamongan, Penulisan Esai dimenangkan oleh SMA N Sukodadi Lamongan atas nama Shintia Rica Mardhatillah, sedangkan juara Musikalisasi Puisi raih oleh MA Matholiul Anwar Simo Karanggeneng Lamongan (daftar juara lihat tabel).
“selamat bagi para juara, dan kami harap untuk lembaga yang mengikuti kegiatan ini tetap berpartisipasi pada tahun depan. Kami mewakili jajaran kepanitiaan meminta maaf atas segala kekurangan dan akan berusaha memperbaikinya untuk tahun-tahun yang akan datang”, tandas Dwi Faisal selaku ketua panitia setelah perlombaan selesai.
Jumlah Peserta Kompetisi Tunas Sastra  Pelajar II 2014
Jenis Lomba
Jumlah Peserta
Keterangan
Jumlah
Tarian Daerah (SD/MI)
22 Kelompok
Anggota kelompok dibebaskan.
Jika diambil rata-rata setiap kelompok beranggotakan 5 siswa.
110 siswa
Mading 2 Dimensi (SMP/MTs)
12 Kelompok
@5 siswa
60 siswa
Musikalisasi Puisi (SMA/K/MA)
15 Kelompok
@7 siswa
105 siswa
Penulisan Esai (SMA/K/MA)
28 siswa
Individu
28 siswa
Jumlah Keseluruhan
49 kelompok dan 28 individu

303 siswa

Daftar Juara Kompetisi Tunas Sastra Pelajar II 2014
Jenis Lomba
Daftar Juara
Tarian Daerah (SD/MI)
SDN Wates 6 Mojokerto
SD NU 1 Terate Gresik
MI Nurul Islam Manyar Gresik
Mading 2 Dimensi (SMP/MTs)
SMPN 1 Lamongan (B)
MTs Mazro’atul Ulum Paciran
MTs Al Mustofa Mojokerto
Musikalisasi Puisi (SMA/K/MA)
MA Matholi’ul Anwar Simo (B)
SMA Al Karimi Tebuwung Gresik
MAN Lamongan
Penulisan Esai (SMA/K/MA)
Shintia Rica Mardhatillah (SMA N 1 Sukodadi)
Shella Anjani Arbianda (SMK Hasyim Asyari Pucuk)
Abi Amrullah (MA Matholi’ul Anwar Simo)


 
 










0 komentar

Daftar Juara Tarian Daerah SD/MI

no urut
nama lembaga
JURI I
JURI II
JURI III
JUARA
2
SDN WATES 6 MOJOKERTO
90
98
87
275
1
8
SD NU 1 TERATE GRESIK
89
96
86
271
2
13
MI NURUL ISLAM MANYAR GRESIK
87
97
84
268
3
15
MI UNGGULAN SABILILLAH LAMONGAN
85
82
80
247
4
19
MI YPPI 45 BABAT
84
84
73
241
5
16
MI MA PLUMPANG SUKODADI
75
77
80
232
6
6
MI NURUL HIDAYAH SUGIO
70
91
70
231
7
14
SDN KARANGGENENG
75
78
75
228
8
18
SDN III WADENG GRESIK
85
59
68
212
9
17
SDN II SUGIHARJO SUKODADI
80
58
70
208
10
3
MI NIDHOMUT THOLIBAN SOLOKURO
75
64
65
204
11
21
SDN BANDUNGSARI SUKODADI
75
59
69
203
12
7
MI MIFTAHUL ULUM SUKOSONGO
75
63
57
195
13
5
SDN KENDAL KEMLAGI
65
67
57
189
14
4
SDN PADENGAN PLOSO PUCUK
65
64
58
187
15
12
MI TANFA'UL ULUM SUKODADI
65
63
58
186
16
20
SDN PLUMPANG SUKODADI
65
60
60
185
17
10
MI M 1 KARANGAGUNG PALANG TUBAN
63
61
56
180
18
9
SD ISLAM NABAWI BOJONEGORO
55
54
58
167
19
11
MI  THORIQOTUL HIDAYAH LAREN
50
51
58
159
20
1
MI  MA'ARIF NU PLOSO SETRO PUCUK
55
57
35
147
21
0 komentar

Daftar Puisi KTSP 2014


TANAH AIRMATA (SUTARDJI CALZOUM BACHRI)
Tanah airmata tanah tumpah darahku
Mata air air mata kami
Airmata tanah air kami

Disinilah kami berdiri
Menyanyikan airmata kami

Di balik gembur subur tanahmu
Kami simpan perih kami
Di balik etalase gedung-gedungmu
Kami coba sembunyikan derita kami

Kami coba simpan nestapa kami
Kami coba kuburkan dukalara
Tapi perih tak bisa sembunyi
Ia merebak kemana-mana

Bumi memang tak sebatas pandang
Dan udara luas menunggu
Namun kalian takkan bisa menyingkir
Kemanapun melangkah
Kalian pijak airmata kami
Kemana pun terbang
Kalian kan hinggap di airmata kami
Kemanapun berlayar
Kalian  arungi airmata kami

Kalian sudah terkepung
Takkan bisa mengelak
Takkan bisa kemana pergi
Menyerahlah pada kedalaman airmata kami


SAJAK RAJAWALI (WS RENDRA)
Sebuah sangkar besi
tidak bisa mengubah rajawali
menjadi seekor burung nuri

Rajawali adalah pacar langit
dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti

Langit tanpa rajawali
adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma
tujuh langit, tujuh rajawali
tujuh cakrawala, tujuh pengembara

Rajawali terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia
rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya

Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari
tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat matamorgana

Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia
dan ia akan mematuk kedua matamu
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka



IBU (D. ZAWAWI IMRON)
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunpun gugur bersama reranting
hanya mata air airmatamu, ibu, yang tetap lancar mengalir

bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sarisari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar

ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang meyemerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti

bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu

NEGERI AMPLOP (KH. MUSTOFA BISRI))
Di Negeri amplop
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya “malu”
Samson tersipu – sipu, rambut keramatnya dituupi topi “rapi – rapi”
david coverfil dan rudini bersembunyi “rendah diri”
entah, andai Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya
amplop – amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur
Hal – hal yang tak teratur menjadi teratur
Hal – hal yang teratur menjadi tak teratur
Memutuskan putusan yang tak putus
Membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop – amplop menguasai penguasa
dan mengendalikan orang – orang biasa
amplop – amplop membeberkan dan menyembunyikan
mencairkan dan membekukan
mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa nafsu
Orang sakti bisa mati
Di negri amplop, amplop – amplop mengamplopi apa saja dan siapa saja


SAJAK PUTIH (CHAIRIL ANWAR)
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…

PUISI KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU (TAUFIK ISMAIL)
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,
yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam
dengan bolayang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam
karena seratus juta penduduknya,

Kembalikan
Indonesia
padaku

Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malam
dengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelam
lantaran berat bebannya kemudian angsa-angsa berenang-renang di atasnya,
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,
dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 wat,
sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenang-renang
sambil main pingpong di atas pulau Jawa yang tenggelam
dan membawa seratus juta bola lampu 15 wat ke dasar lautan,

Kembalikan
Indonesia
padaku

Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malam
dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelam
karena seratus juta penduduknya,
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,

Kembalikan
Indonesia
padaku


BATAS PANGGUNG (WIIJ TUKUL)
kepada para pelaku
ini adalah daerah kekuasaan kami
jangan lewati batas ini
jangan campuri apa yang terjadi di sini
karena kalian penonton
kalian adalah orang luar
jangan rubah cerita yang telah kami susun
jangan belokkan jalan cerita yang telah kami rencanakan
karena kalian adalah penonton
kalian adalah orang luar
kalian harus diam
panggung seluas ini hanya untuk kami
apa yang terjadi d sini
jangan ditawar-tawar lagi
panggung seluas ini hanya untuk kami
jangan coba bawa pertanyaan-pertanyaan berbahaya
ke dalam permainan ini
panggung seluas ini hanya untuk kami
kalian harus bayar kami
untuk membiayai apa yang kami kerjakan di sini
biarkan kami menjalankan kekuasaan kami
tontonlah
tempatmu di situ

CINTA YANG AGUNG (KAHLIL GIBRAN)
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh


PADAMU JUA (AMIR HAMZAH)
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu

Kaulah kendi kemerlap
Pelita jendela dimalam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia, selalu

Satu kasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa

Dimana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati

Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas

Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa darah dibalik tirai

Kasihku sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu—bukan giliranku
Mati hari—bukan kawanku

5 komentar
 
Support : Sigit Bagus Riyanmoko | HMJ PBSI Unisda Lamongan | PK PMII Unisda Lamongan
Copyright © 2011. HMJ PBSI UNISDA - All Rights Reserved
Template dari HMJ PBSI Unisda Lamongan Didukung oleh PK PMII Unisda Lamongan
Diproduksi oleh Sigit Bagus Riyanmoko